LPM Suprema – Hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus selalu di sambut dengan sangat meriah oleh seluruh masyarakat. Sejumlah daerah memiliki tradisi-tradisi yang unik dalam merayakan kemerdekaan, tradisi ini bersifat turun-temurun dan terus dilestarikan hingga saat ini. Berikut adalah beberapa tradisi yang kerap kali dilaksanakan di beberapa daerah :
1. Tirakatan di Jawa
Tirakatan merupakan tradisi yang sangat erat dengan masyarakat Jawa. Pada malam 16 Agustus, seluruh masyarakat berkumpul untuk mengenang jasa pahlawan dengan melakukan do’a bersama lalu dilanjutkan dengan makan bersama. Acara ini juga dihadiri oleh para sesepuh, pejabat desa, dan warga setempat. Biasanya dalam acara ini juga dilaksanakan penyerahan hadiah untuk berbagai macam lomba yang telah diadakan sebelumnya.
2. Pawai Jampana di Bandung
Pawai ini menggunakan tandu besar yang diisi dengan aneka hasil bumi, kerajinan masyarakat dan berbagai macam makanan. Setelah para warga setempat melakukan pawai, tandu yang berisikan aneka hasil bumi dan makanan akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga, lalu disantap bersama-sama.
3. Karapan Kambing di Jawa Timur
Merupakan perlombaan adu cepat pasangan kambing, bedanya, joki karapan kambing berlari di belakang kambing. Agar berlari dengan cepat, kambing-kambing tersebut dilumuri dengan balsam dan minyak angin pada beberapa bagian tubuh kambing yang dipakai sehingga memberikan rasa panas. Salah satu daerah yang rutin menggelar karapan kambing adalah Probolinggo.
4. Pacu Kude di Aceh
Pada tahun 1956, permainan ini resmi diambil alih oleh masyarakat Aceh yang sebelumnya adalah milik kolonial Belanda. Sejak saat itu, pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa pacu kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat dalam meraih kemerdekaan. Hingga saat ini pacu kude digelar setiap tahunnya sebagai bentuk perayaan HUT RI.
5. Lomba Dayung di Banjarmasin
Tradisi perayaan HUT RI juga digelar di Pulau Kalimantan, tepatnya di Banjarmasin, Kalimatan Selatan. Setiap tahunnya, masyarakat menggelar lomba dayung. Perahu yang digunakan memiliki ikon kepala naga di ujungnya. Perlombaan ini dilangsungkan di Sungai Martapura. Awalnya, lomba ini hanya diikuti oleh masyarkat daerah setempat. Namun karena semakin termahsyur, maka peserta mulai datang dari berbagai provinsi di Indonesia.
6. Sampan Layar di Batam
Sampan layar ini sudah berlangsung turun-temurun sejak tahun 1965 di Batam, Kepulauan Riau. Keunikan sampan layar ini adalah peserta lomba menggunakan perahu kayu dengan layar warna-warni, seperti warna hijau, biru, kuning, merah dan sebagainya. Sampan layar ini juga tidak hanya diikuti oleh masyarakat daerah Batam saja, banyak turis-turis mancanegara yang ikut andil dalam perlombaan ini.
7. Telok Abang di Palembang
Mainan dari gabus tersebut dibentuk menyerupai kapal laut, pesawat terbang, atau kereta api. Kehadiran mainan telok abang sangat lekat dengan perayaan 17 Agustus. Telok abang juga dilengkapi dengan telur rebus. Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, kemudian ditancapkan di bagian tengah kapal.
Itulah beberapa tradisi dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Masyarakat di Indonesia memiliki berbagai ragam suku, adat, dan budaya. Maka dari itu banyak sekali tradisi-tradisi tahunan untuk merayakan. HUT RI yang Ke-77, sehingga diharapkan Indonesia selalu menjadi negara yang melestarikan adat dan budaya, serta Indonesia selalu maju dan lebih baik dalam segala hal.