Kegiatan berlangsung secara offline dengan protokol kesehatan ketat yang di ikuti oleh 89 Maba dari berbagai daerah sekitar Semarang
Semarang, LPM Suprema – Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) menyelenggarakan penjemputan Mahasiswa Baru (Maba) pada Sabtu (13/11/2021) acara ini bertempat di area lingkungan kampus UNISSULA dengan mengusung tema “Solidarity University”.
Kegiatan berlangsung secara offline dengan protokol kesehatan ketat yang di ikuti oleh 89 Maba dari berbagai daerah sekitar Semarang. Penjemputan maba dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengkoordinasian maba untuk diarahkan ke Gedung Auditorium, setelah pengkondisian selesai, para Mahasiswa baru ditunggu dengan tradisi Fakultas Hukum yang setiap tahunnya dilaksanakan, yaitu acara penjemputan dengan melakukan orasi di depan gedung rektorat UNISSULA.
Acara tersebut diteruskan di gedung Imam As Syafei aula lantai 3, berlanjut sambutan-sambutan oleh ketua panitia, ormawa dan wakil dekan fakultas hukum. setelah usai acara disambung lagi dengan inagurasi para Maba dengan diisi menyanyikan lagu, musikalisasi puisi serta orasi.

Pukul 15.48 di bawah teriknya matahari para mahasiswa baru, dengan semangatnya, dikumpulkan di depan gedung Fakultas Hukum untuk melakukan koreografi Paper Mob, setiap maba diberikan sebuah kertas bermuka dua dengan warna berbeda, MABA di bariskan sehingga membentuk barisan berbentuk Tulisan LAW 21 ‘berwarnakan merah, putih, hitam’ yang mempunyai arti hukum 2021, dengan diringi serangkaian alat musik drumband dan alunan-alunan yel-yel, “Katanya hukum itu rusuh, katanya hukum ga bermutu apapun yang terjadi kami tetap jadi untuk mendukung kejayaan negri ini” dengan sorak sorai seluruh mahasiswa yang ikut berkumpul. Acara dilanjutkan dengan para maba dirapatkan lagi barisannya untuk melakukan evaluasi acara yang telah di selenggarakan. Terakhir, para Maba dan panitia berperang menggunakan bubuk warna yang membuat semakin pecahnya acara ini. Beriringan dengan tenggelamnya matahari, acara tersebut telah usai di pukul 18.00 tepat.

Maulana Fajar Bagaskaraa selaku ketua pelaksana acara tersebut yang ditemui langsung oleh tim LPM Suprema, Sabtu (13/11) mengatakan “arti dari Solidarity University itu sendiri ialah solidaritas dalam keberagaman di mana Indonesia itu sendiri menganut Bhineka Tunggal Ika”.
Maulana Fajar Bagaskara atau juga sering dipanggil Fajar mengimbuhkan, tema yang diambil dari pihak panitia dirasa relevan dengan penjemputan Mahasiswa baru dikarenakan adanya keterkaitan dengan angkatan-perangkatan dan acara tersebut diselenggarakan atas inisiasi dari Maba 2021 itu sendiri.
Kegiatan penjemputan mahasiswa baru sudah mendapat izin dari wakil dekan 1 Fakultas Hukum UNISSULA yaitu Ibu Dr. H. Widayati, S.H,.M.H. dengan ketentutan maksimal 100 mahasiswa dan taat protokol kesehatan., tegas Fajar.
“untuk memperekatkan angkatan dan mengenalkan dari kampus UNISSULA sendiri saya harap dengan goal-goals yang sudah yang dipikirkan secara matang dapat terwujud dan dapat masuk ke MABA itu sendiri” tuturnya.
Rosko, mahasiswa baru 2021 saat dihubungi Tim LPM Suprema melalui pesan singkat memberikan kesannya, “dari diri saya pribadi kesanya seru kak, menyenangkan, senang bisa bertemu dan kenalan sama temen-teman seangkatan dan juga kating-kating fakultas hukum kak, dan juga melatih kepercayaan diri kak waktu disuruh menampilkan inagurasi”
Mahasiswa baru yang berasal dari semarang tersebut juga memberikan pesan, semoga dengan adanya acara ini yang mungkin banyak keterbatasan, mulai dari sosialisasi, dan informasi, semoga kedepanya untuk penjemputan Maba 2022 bisa menjadi patokan atau acuan agar bisa lebih baik lagi.
Penulis: Dedy, Jepi
Reporter: Marlinda, Red