Judul Film : Miracle In Cell No. 7
Director : Lee Hwan-Kyung
Penulis : Lee Hwan-Kyung, Kim Hwang-Sung, Kim Young-Suk, Yoo Young-A
Produser : Lim Min-Sub
Sinematografi : Kang Seung-Ki
Genre : Drama / Komedi / Prison / Hukum
Bahasa : Korea
Negara Asal : Korea Selatan
Tanggal Rilis : 24 Januari 2013
Durasi : 2 Hours 7 Minute
Sinopsis
Film ini mengisahkan cerita seorang ayah disabilitas mental bernama Yong-Goo yang mempunyai seorang anak perempuan bernama Ye-sung. Alur cerita yang digunakan dalam film ini adalah alur mundur, yang diawali pada saat Ye-sung sudah dewasa dan mencoba untuk membela keadilan untuk ayahnya, kemudian kisah kembali pada bulan Februari tahun 1997.
Pada saat Ye-sung masih kecil bersama ayahnya di depan sebuah toko, dia menari dan menyaksikan lagu sailor moon bersama sang ayah. Yong-Goo seorang pria yang berusia sekitar 40 tahunan dan memiliki disabilitas mental dikarenakan kecerdasannya yang sangat rendah. Di depan toko tersebut Ye-sung menginginkan tas sailor moon yang sangat cantik untuk digunakan pada hari pertamanya memasuki sekolah. Namun, pada saat itu ayah Ye-sung belum mempunyai uang yang cukup, namun ia berjanji kepada Ye-sung untuk membelikan tas tersebut.
Pada saat Yong-Goo kembali ke toko tersebut dan ingin membeli tas sailor moon, tiba-tiba ada seorang anak kecil yang mengambilnya. Ayah Ye-sung masuk ke toko untuk menghentikannya dan terjadi pertengkaran, sampai-sampai petugas keamanan melerai keduanya.
Keesokan harinya, seperti biasa Ye-sung mengantarkan ayahnya untuk bekerja, Yong-Goo bekerja sebagai tukang parkir di salah satu toko dekat daerah mereka tinggal. Ketika sedang menghitung uang gaji miliknya yang digunakan untuk membeli tas sailor moon, tiba-tiba muncul anak perempuan yang mengambil tas sailor moon kemarin dan anak itu berkata bahwa akan menunjukkan tempat yang menjual tas sailor moon.
Di tengah perjalanan tiba-tiba Yong-Goo terpeleset karena cuaca yang sangat dingin dan licin, anak kecil tersebut juga terpeleset, akan tetapi anak tersebut terbentur oleh sebuah batu dan mengakibatkan anak itu meninggal dunia di tempat. Melihat hal itu, Yong-Goo langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan nafas buatan dan membuat kejadian itu salah paham di mata seorang ibu-ibu yang kebetulan lewat di jalan tersebut. Oleh karena itu, Yong-Goo menjadi tersangka pencabulan dan pembunuhan terhadap anak dibawah umur.
Setelah kejadian itu Yong-Goo dimasukan kedalam penjara nomor. 7, disana ia dipertemukan dengan 5 narapidana juga yang bernama Leader, Bung-Sik, Choon-Ho, Man-Bum, dan kakek Seo. Pada awal pertemuan itu Yong-Goo digebukin karena alasan kasus pelecehan seksual serta pembunuhan. Namun dikemudian hari seorang Leader berterima kasih kepada Yong-Goo karena telah menolongnya dari suatu peristiwa. Setelah kejadian itu Leader bertanya kepada Yong-Goo mengenai permintaan apa yang dikehendakinya untuk membalas budi. Namun Yong-Goo hanya berkata menginginkan anaknya, setelah itu 5 narapidana itu membantu Yong-Goo untuk mempertemukannya dengan anaknya dan para penghuni sel nomor 7 berusaha membantu Yong-Goo untuk kabur dari sel, namun rencana itu gagal. Pada tanggal 23 Desember hari dimana Yong-Goo akan dieksekusi mati, para tahanan sel nomor 7 memberikan hadiah kepada Ye-Sung, mereka juga memberikan sebuah roti tart, kemudian Yong-Goo memberikan sebuah kotak kepada Ye-Sung yang mana itu berisikan tas Sailor Moon yang diinginkan Ye-Sung sejak dulu.
Ye-Sung sudah beranjak dewasa, dan saat itu juga tengah berusaha membela keadilan atas ayahnya, dan keadilan itu didapatkannya dengan cukup bukti bahwasanya Yong-Goo tidak bersalah. Namun hal itu sudah terlambat, kini Yong-Goo sudah tiada dan Ye-Sung hanya bisa memandang langit yang indah mengingat kebersamaan dengan ayahnya.
Review
Film ini disajikan dengan alur mundur namun dapat dipahami sebagai film bergenre family yang mengharukan. Film ini dipenuhi kisah perjuangan seorang ayah yang memiliki disabilitas mental dalam membesarkan putrinya namun terjadinya kesalahpahaman sehingga ia dijebloskan ke penjara dengan tuntutan hukuman mati.
Film ini penuh dengan adegan emosional mulai dari perjuangan teman-teman yang berada di sel nomor 7 untuk mempertemukan dengan anaknya sampai dengan perjuangan anaknya yang ingin membuktikan bahwa ayahnya tidak bersalah. Film ini mendapatkan rating dari penulis sebesar 4.5/5.
Prestasi film ini antara lain : meraih penghargaan Audience Choice Award for Most Popular Movie pada 2013 (34th) Blue Dragon Film Awards.