• Call: +62 8234 1275 757
  • E-mail: supremaunissula@gmail.com
lpmsuprema
  • Laporan Khusus
  • Feature
  • Kampusiana
  • Sosok
  • Opini
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Editorial
  • Semarangan
  • Intermezzo
    • Perjalanan / kuliner
    • Resensi Buku
    • Resensi Film
    • Sastra
  • Infografis
  • Majalah
No Result
View All Result
LPM SUPREMA
No Result
View All Result
Home Laporan Khusus

LBH Semarang Gelar Diskusi Tentang Pekerja Migran & Kerentanan Perempuan

Redaksi by Redaksi
10/12/2022
in Laporan Khusus
0
LBH Semarang Gelar Diskusi Tentang Pekerja Migran & Kerentanan Perempuan
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang – Jum’at (9/12) malam, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Semarang menggelar diskusi yang mengangkat isu mengenai buruh migran dan kerentanan perempuan sebagai refleksi 5 tahun Undang-Undang Buruh Migran di Kawasan Kota Lama Semarang.

Acara yang merupakan rangkaian dari Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) kali ini merupakan kolaborasi LBH Semarang dengan Greenpeace Indonesia dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI).

Dalam sesi diskusi yang pertama, dihadirkan Ibu Suyati, mantan Pekerja Rumah Tangga Migran yang pernah bekerja di Singapura 20 tahun silam. Dalam ceritanya, Ibu Suyati menjelaskan pahitnya menjadi buruh migran di luar negeri saat itu, mulai dari dipaksa meminum air keran, pemotongan gaji, hingga disiksa secara fisik oleh sang majikan. Bukan hanya itu, selama 9 bulan di sana, Ibu Suyati mengisahkan bahwa dirinya sama sekali tidak mendapat gaji. Selain itu, adanya charge yang dipatok agensi di Singapura dan Indonesia juga membebani Ibu Suyati selama menjadi buruh migran. Ibu Suyati berharap ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah demi keadilan para pekerja migran dan tenaga kerja migran yang saat ini bekerja bisa mendapatkan majikan yang baik.

Diskusi dengan mantan PRT Migran Indonesia yang pernah menjadi korban kekerasan oleh majikannya. (Doc. LPM Suprema)

 

Sesi kedua diskusi dilanjutkan dengan mendengarkan cerita dari Ibu Esti yang merupakan istri dari anak buah kapal. Dalam kisahnya beliau menyampaikan bahwa selama 14 bulan suaminya bekerja saat itu, suami Ibu Esti tidak pernah memberi kabar sehingga keluarga di Slawi pun tidak mengetahui kondisi suami Ibu Esti sebab kantor agensi yang menaungi suami Ibu Esti sudah ditutup. Jauh sebelum itu, Ibu Esti juga menceritakan kakak iparnya yang meninggal dunia saat bekerja sebagai ABK di Jepang karena tertimpa jangkar kapal.

Perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) dalam diskusi bersama LBH Semarang (Doc. LPM Suprem

Diskusi ketiga dalam acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia. Dalam pemaparannya disampaikan hingga saat ini masih terjadi banyak kasus penipuan dan informasi palsu dari calo yang menimpa buruh migran di Indonesia. Saat ini SBMI menilai perlu dilakukan pelatihan kepada calon buruh migran dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para buruh migran, sehingga hilirnya akan berdampak pada berkurangnya kasus kekerasan terhadap buruh migran yang bekerja. Berkaitan dengan agensi penyalur kerja ke luar negeri, saat ini memang patut diakui masih banyak agensi tersebut yang beroperasi secara ilegal tanpa mematuhi aturan yang berlaku, sehingga banyak dari buruh migran yang pafa akhirnya menjadi korban mereka.

Teatrikal dari Erasmus Vernanda (Doc. LPM Suprema)

Dalam acara yang digelar malam tersebut turut ditampilkan show music dan teatrikal dari Erasmus Vernanda dan Gema Teatrikal Universitas PGRI Semarang.

Lukisan karya PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang (Doc. LPM Suprema)

Dalam acara diskusi yang digelar hari tersebut, diharapkan pemerintah dapat fokus memperbaiki regulasi terkait dengan pekerja migran yang bekerja di luar negeri, sehingga ke depannya kesejahteraan dan keadilan bagi pekerja migran asal Indonesia bisa terealisasi.

Penulis : Ibnu Khafidz Arrozaq

Tags: #buruhmigran#lbhsemarang
Previous Post

Pemkot Semarang Selenggarakan Youth Fashion Festival 2022 di Pasar Johar

Next Post

Kolektif Hysteria Gelar Pameran Penta Klabs IV Bertema Malih Dadi Segara

Redaksi

Redaksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Archive

Most commented

Fakultas Hukum Menjadi Juara Umum Dengan Meraih 6 Medali Pada Olimpiade UNISSULA

Mahasiswa Terus Bertambah, Fakultas Hukum UNISSULA Bangun Gedung Baru

DPR FH UNISSULA Kembali Gelar Sultan Agung Law Fair

LKM UNISSULA Gelar Talk Show Interaktif tentang Kekerasan Seksual

Ibu Engakulah dan Puisi Lainnya

Kolektif Hysteria Gelar Pameran Penta Klabs IV Bertema Malih Dadi Segara

LPM SUPREMA

Alamat :

Gd. Imam Syafei Lantai 1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung. Jl. Raya Kaligawe Km. 4, Terboyo Kulon, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50112

Email : supremaunissula@gmail.com
WA : +6282341275757

Kategori

Advertorial Editorial Essay Feature Foto Galeri Incognito Infografis Islam Kampusiana Kilas Laporan Khusus Learning Mild News Opini Puisi Resensi Buku Resensi Film Sastra Semarangan Suprema Production Tips & Trick Video

Postingan Terbaru

Fakultas Hukum Menjadi Juara Umum Dengan Meraih 6 Medali Pada Olimpiade UNISSULA

Fakultas Hukum Menjadi Juara Umum Dengan Meraih 6 Medali Pada Olimpiade UNISSULA

29/01/2023
Mahasiswa Terus Bertambah, Fakultas Hukum UNISSULA Bangun Gedung Baru

Mahasiswa Terus Bertambah, Fakultas Hukum UNISSULA Bangun Gedung Baru

27/01/2023
DPR FH UNISSULA Kembali Gelar Sultan Agung Law Fair

DPR FH UNISSULA Kembali Gelar Sultan Agung Law Fair

27/01/2023
  • Beranda
  • Ayo Kirim Karyamu
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami

© 2022 by lpmsuprema.com.

No Result
View All Result
  • Laporan Khusus
  • Feature
  • Kampusiana
  • Sosok
  • Opini
  • Galeri
    • Foto
    • Video
  • Editorial
  • Semarangan
  • Intermezzo
    • Perjalanan / kuliner
    • Resensi Buku
    • Resensi Film
    • Sastra
  • Infografis
  • Majalah

© 2022 by lpmsuprema.com.