Demak – Bertempat di RW. 002 Desa Jetaksari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kelompok 11 KKN Tematik UNISSULA menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting bagi Balita. Acara yang dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu berlangsung sukses dengan dihadiri hampir seluruh peserta posyandu di RW. 002.
Bertemakan “Pencegahan Stunting : Pola Asupan Gizi dan Pencegahan Cacingan” kali ini merupakan kolaborasi antara Kelompok 11 KKN Tematik UNISSULA dengan Puskesmas Sayung 2. Dalam sosialisasi yang dilaksanakan bersamaan dengan Posyandu ini kami mendatangkan Ahli Gizi dari Puskesmas Sayung 2, Ibu Shefy. Dengan mendatangkan Ahli Gizi ini kami harap masyarakat di Desa Jetaksari dapat mengenal bagaimana cara untuk mencegah anak mereka dari stunting. Edukasi mengenai ciri-ciri stunting, pola asupan gizi yang baik untuk anak, serta pencegahan cacingan pada anak sangat penting untuk dilakukan, terlebih Kabupaten Demak berdasarkan survei Dinas Kesehatan merupakan salah satu Kabupaten dengan kasus Stunting yang tinggi di Provinsi Jawa Tengah.

Pola asupan gizi yang masih belum optimal hingga sekarang masih menjadi masalah. Orang tua terkadang menganggap konsep “Asal anak kenyang” menjadi hal yang lumrah. Padahal, untuk anak usia bayi dan balita pola asupan gizi melalui pengaturan pola makan dan asupan gizi 4 sehat 5 sempurna sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang mereka. Jajanan yang anak konsumsi juga harus dikontrol oleh orang tua mereka. Pola asupan gizi melalui makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak menjadi salah satu indikator dalam pencegahan Stunting atau gagal tumbuh kembang anak. Tinggi badan dan berat badan anak yang tidak normal atau cenderung tertinggal dari anak seusai mereka pada posisi tertentu bisa menjadi ciri-ciri anak terdampak Stunting.
Selain pola asupan gizi, pencegahan cacingan dengan memberikan obat cacingan untuk anak juga menjadi salah satu program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sayung 2. Cacingan yang sering disepelekan padahal merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan Stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak. Dengan mengonsumsi obat anti cacingan, harapannya anak-anak dapat terhindar dari cacingan sehingga mereka akan semakin sehat dan terhindar dari Stunting.

Sosialisasi Pencegahan Stunting yang dilaksanakan merupakan bakti mahasiswa kepada masyarakat atas dasar keprihatinan semakin tingginya angka kasus Stunting di Indonesia, khususnya di Kabupaten Demak. Harapannya, dengan dilaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting kali ini, masyarakat akan semakin teredukasi untuk peduli terhadap tumbuh kembang anak. Sehingga kasus Stunting akan terus menurun dan target Indonesia bebas Stunting dapat tercapai.
Penulis : Ibnu Khafidz Arrozaq
Editor : Salwa Kasih Kusuma