Warga juga berharap terkait biaya sewa terhadap hunian rumah tersebut tak diberlakukan.
Semarang, Lpm Suprema – Kampung Nelayan Tambakrejo, Tanjung Emas; kampung yang berada dibibir pantai utara (pantura) bersiap sambut hari nelayan Nasional yang di agendakan dihelat pada, 6 April 2022. Kali ini, Hari nelayan Nasional tahun sekarang cukup dibilang istimewa dikarenakan berbarengan juga dengan bulan suci ramadhan.
“Peringatan Hari Nelayan Nasional yang diperingati pada tanggal enam April besok, kita ada acara pengibaran bendera di Kali Gekabe yang diacarakan pada Asar. Serangkaian acara tadi ada bersih-bersih sungai dan kampung, serta ada lomba pemancingan, lalu ada wisata perahon ke Muara, termasuk juga buka puasa bersama ini tadi” jelas Marzuki, pemuda serta panitia penyelenggara Peringatan Hari Nelayan Nasional, kepada Suprema (5/4/2022).
Marzuki juga bercerita, perihal nasib hunian di kampung Tambakrejo, ia mengatakan mengenai adanya kabar bahwa rumah di kampung tersebut bakalan dipindahkan lagi, hal ini masih sebuah isu dan belum tahu akan kebenaran berita tersebut.
“Kita memang diisukan di sini (Kampung Tambakrejo sekarang – red) itu hanya sementara. Tapi kalau melihat bangunan seperti ini, kawan kawan berasumsi ‘masa to pemerintah kota mau main-main sama, istilahnya dengan rakyatnya” ungkapnya.
Warga juga berharap terkait biaya sewa terhadap hunian rumah tersebut tak diberlakukan. Harapan ini, telah disampaikan pada pertemuan antara warga Tambakrejo dengan Wali Kota Semarang, Hendar Priadi, pada 3 September tahun lalu.
Berhubungan dengan Hari Nelayan Nasional kali ini, Marzuki berharap, nantinya nelayan di mana pun dapat hidup dengan sejahtera dan mandiri serta perekonomiannya semakin kuat.
Menurutnya, nelayan-nelayan yang dimanapun berhak memperoleh haknya sesuai apa yang semestinya mereka dapatkan, “Kitakan sempat digusur, padahal kita notabene orang nelayan harus dekat dengan laut” kata Marzuki menambahi.
“Jangan sampai hal serupa itu dialami oleh kawan-kawan nelayan yang lainnya” kata Marzuki menutup.