Penulis : Emmanuel Ariananto Waluyo Adi, S.H.
Penerbit : CV Pradina Pustaka Grup
Tahun Terbit : 2023
Cetakan : Pertama
Dimensi Buku : 216 halaman
Harga Buku : Rp 62.438,00
Isi dalam buku ini diantaranya membahas tentang konsep demokrasi di Indonesia. Penulis membahas konsep demokrasi secara umum dan dinamika penerapannya di Indonesia. Seperti membedah arti demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, pemilu dan masa demokrasi Indonesia, konsep demokrasi Pancasila, serta putusan pengadilan atas kasus-kasus demokrasi.
Buku ini memiliki keunggulan disusun berdasarkan telaah literatur, diskusi serta pemikiran para ahli di bidang hukum dan pemerintahan.
Penulis, Adi, merupakan PNS Kementerian Sekretariat Negara yang ditugaskan menjadi Analis Hukum pada Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Adapun dalam karirnya tidak hanya terlibat dalam penyusunan Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri, serta penyiapan bahan rapat yang dipimpin oleh Presiden , tetapi juga aktif melakukan berbagai publikasi ilmiah berupa buku, jurnal ataupun opini di media. Penulis berpengalaman sebagai narasumber di berbagai konferensi/seminar/webinar terkait isu lingkungan hidup, persiapan tes CPNS, pembahasan personal branding serta mentor persiapan kerja untuk para fresh graduates.
Salah satu pesan yang dimuat oleh buku ini dalam menghadapi generasi masa mendatang, adalah demokrasi memang identik dengan kebebasan, namun harus dapat dipertanggungjawabkan. Karena demokrasi yang kebablasan akan menimbulkan potensi konflik yang tinggi. Tantangan terbesar dalam eskalasi demokrasi di Indonesia antara lain, politik identitas, misinformasi, dan hate speech (ujaran kebencian). Solusi agar demokrasi di Indonesia tidak kebablasan, sesuai nilai-nilai luhur, serta meperhatikann hak dan kewajiban yaitu melalui penegakan hukum yang tegas.
Lalu juga disampaikan dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila nilai-nilai religius dalam sila pertama, humanis dalam sila dua, tiga dan lima dan kolektivisme/kekeluargaan dalam sila keempat Pancasila, dapat menjadi dasar dalam masyarakat hidup sehari-hari. Sila-sila dalam Pancasila inilah yang tidak dapat ditemukan dalam negara yang menganut demokrasi di manapun. Meskipun kelembagaan demokrasi modern yang digunakan tetapi dalam pengambilan keputusan menggunakan mekanisme budaya asli yakni permusyawatan. Pengambilan keputusan secara permusyawaratan menghasilkan hasil yang mufakat untuk bersama. Hasil keputusan tersebut diharapkan dapat menjadi keputusan yang adil untuk semua masyarakat dan tidak hanya menguntungkan salah satu pihak saja.
Buku ini memiliki keunggulan disusun berdasarkan telaah literatur, diskusi serta pemikiran para ahli di bidang hukum dan pemerintahan.
Pengalaman dan pemikiran Penulis menjadikan buku “Pengantar Hukum Tata Negara” bukan hanya menarik dari segi teori, melainkan juga dari segi penyampaian yang memuat beberapa bagan yang memudahkan dalam strukturisasi logika berpikir. Tidak tebal, namun cukup padat dan bermanfaat.
Penulis : Theresia Devia Irani, S.Sos.
Editor : Misrof A