Judul : Insecurity Is My Middle Name
Penulis : Alvi Syahrin
Penerbit : Alvi Ardhi Publishing
Cetakan : 2021
Halaman : 264 hlm
Ukuran : 13 x 19 cm
“Emangnya society itu lambang kebenaran? Emangnya society itu lambang ketulusan? Alvin Syahrin.”
Insecurity is My Middle Name merupakan salah satu karya dari Alvin Syahrin, buku setebal 264 halaman ini membahas tentang permasalahan dan penolakan terhadap stigma masyarakat umum mengenai suatu hal yang melekat pada tubuh (fisik) seperti wujud tubuh maupun hal yang tidak melekat pada tubuh (non fisik) seperti buah pikir dan keyakinan nurani. Terdapat 45 Bab yang masing-masing berisi kiat-kiat mengenai permasalahan yang kerap menghantui dan dirasakan oleh masyarakat khususnya pada kalangan remaja sampai dewasa yang sedang mengalami quarter life crisis.
Melalui buku ini Alvin mengajak para pembacanya untuk berdamai dan beranjak dari keterpurukan yang disebabkan oleh perasaan insecure terhadap hal yang dimiliki maupun yang tidak dimilikinya. Dengan memulai mengubah sudut pandang dalam melihat rasa insecure dari sisi positif, Alvin membagikan kiat mengelola perasaan tersebut untuk dijadikan sebuah energi/dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari versi sebelumnya.
Alvin Syahrin dalam bukunya menegaskan bahwasannya banyak cara untuk menjadi cantik selain dari fisik yang merupakan berkat dan pemberian dari Tuhan. Menurutnya penilaian secara fisik merupakan penilaian dangkal, yang selalu digunakan dan diyakini dalam realitas sosial yang terjadi saat ini. Ia juga menghimbau untuk para pembacanya agar tidak menjadi salah satu diantaranya yang hanya menilai orang dari wujud fisiknya saja.
“You don’t have to beautiful. You can be educated, and that’s still beautiful in some ways.”
“You don’t have to beautiful. You can be talented, and that’s still beautiful in some ways.”
“You don’t have to beautiful. You can be an inspiration, and that’s still beautiful in some ways.”
“You don’t have to beautiful. You can be kind, saving someone’s life, and that’s still beautiful in some ways.”
Menurutnya pada saat ini kita hanya terfokus pada “Glow Up” padahal ada yang lebih baik yaitu “Grow Up”, sekilas nampak sama namun terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaannya terletak pada fokusnya yang dimana glow up hanya berfokus pada tampak/wujud luar perubahan, jika grow up memiliki fokus yang lebih luas yaitu wujud luar dan dalam perubahan. Pemahaman dasar yang baik merupakan bekal awal terbentuknya pribadi yang baik dan progresif. Dalam buku ini terdapat banyak buah pikir dari Alvin Syahrin terkait pandangan dasarnya mengenai insecurity sampai ke contoh nyata dalam masyarakat sebagai refleksi diri para pembaca.
Selayaknya karya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Kekurangan pada buku ini hanya terletak pada wujud fisiknya saja. Dikarenakan harga yang tidak ramah di kantong yaitu dikisaran Rp. 93.000 untuk pulau Jawa. Harapan kedepannya jika diterbitkan ulang, tampilan cover dan ilustrasi di buat lebih menarik, jelas dan tidak buram.Selain itu produk yang saya miliki memiliki kecacatan minor pada beberapa lembaran buku yang belum terpotong dengan sempurna. Namun kekurangan tersebut tidak mempengaruhi isi maupun pengalaman membaca yang seharusnya didapatkan. Buku ini menggunakan bahasa santai yang biasa kita gunakan sehari-hari sehingga dapat mudah dicerna oleh pembaca tanpa banyak mengerutkan dahi. Detail kecil seperti pemilihan kata yang tepat dan hidup dapat menciptakan kesan tidak menggurui namun terasa seperti berbicara secara dua arah dengan sang penulis.
Menariknya terdapat banyak kata motivasi dan sajak yang dapat membangkitkan semangat dan membantu dalm proses penyembuhan (self healing) para pembaca. Saya merekomendasikan buku ini bagi kalian yang ingin memulai untuk membaca buku dan bagi kalian yang sedang membutuhkan bahan untuk refleksi diri mengenai insecurity selayaknya tema utama dari buku tersebut. Buku ini layak dibaca sebagai teman untuk mengisi waktu luang dimalam hari daripada overthinking/ memikirkan hal yang tidak perlu.
Penulis : Duta Ananda Syafa Trisna
Editor : Misrof Aditya