LPM Suprema — Sudah lebih dari 2 tahun negara-negara di dunia mengalami pandemi Covid-19. Segala aktivitas kehidupan mulai dari bekerja hingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Daring (Online/dalam jaringan) dengan mengandalkan berbagai teknologi. Pada tahun 2021, sudah mulai banyak kantor, instansi pemerintahan, sekolah, kampus yang menerapkan sistem campuran atau hybrid yaitu gabungan antara online dan offline. Kendati demikian, bila kasus Covid-19 naik maka segala kegiatan kembali dilaksanakan secara daring.
Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA) sejak beredarnya Surat Keputusan Rektor UNISSULA No. 5664/A.1/SA/VI/ 2002 tanggal 20 Juni 2022 tentang Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara luring (Offline) dan Work From Office (WFO) untuk Program Sarjana (S1) dan Program Pascasarjana (S2) UNISSULA, seluruh dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UNISSULA sudah diwajibkan untuk melaksanakan perkuliahan secara luring (offline).
Memasuki tahun ajaran baru 2022/2023, Universitas Islam Sultan Agung akan melangsungkan perkuliahan secara full offline. Pernah ga sih kalian ngerasa bingung bahkan pusing gara-gara bentar lagi mau kuliah offline? Kalau iya, saya akan membagikan tips & trick yang bisa kamu persiapkan untuk menghadapi kuliah offline.
Nah, kira-kira apa saja yang perlu disiapkan? Yuk simak tips and trick-nya
1. Cari Denah Lokasi Fakultas Kalian
Untuk kalian yang belum pernah ke kampus sama sekali, segera mencari tahu lokasi dimana letak fakultas kalian. Jangan sampai kalian salah masuk fakultas, seharusnya Fakultas Hukum malah masuk Fakultas Ekonomi. Kalian bisa cari lokasi fakultas kalian dengan Google Maps atau tanya-tanya ke kakak tingkat dan bisa langsung datang ke kampus. Ini penting karena untuk meminimalisir mahasiswa telat pada hari pertama perkuliahan offline.
2. Sikap Adaptif Terhadap Perubahan
Sudah hampir 2 tahun lebih perkuliahan dilakukan secara daring. Sikap adaptif diperlukan agar perkuliahan secara luring dapat berjalan dengan lancar. Adaptif ini perlu dan penting karena kalian harus menyesuaikan sistem pembelajaran yang semula online menjadi offline.

3. Mematuhi Protokol Kesahatan
Pandemi Covid-19 belum usai, kendati demikian kita harus mematuhi protokol kesehatan. Walaupun perkuliahan dilakukan secara luring kita tidak boleh meremehkan virus Covid-19 ini. Mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama terselenggaranya perkuliahan secara luring. Meski pemerintah telah melonggarkan aturan penggunaan masker, kita tetap harus menggunakan masker demi kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar kita.
4. Manajemen Waktu
Mendekati perkuliahan secara luring yang mana segala kegiatan kita di kampus seperti organisasi, kepanitiaan acara, maka semua aktifitas tersebut akan dilakukan secara tatap muka. Hal ini tentunya memakan banyak waktu dan tenaga. Jadi kalian harus pintar mengatur skala prioritas, artinya kalian harus mampu menentukan kegiatan apa yang perlu didahulukan dan kegiatan apa yang bisa dilakukan belakangan.
5. Menjaga Kesehatan Diri
Jangan lupa bahwa Covid-19 masih ada. Hal penting dalam melakukan perkuliahan luring di masa pandemi adalah selalu menjaga kesehatan diri. Jika badan dan jiwa kita sehat maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar.
Menjaga pola makan sehat dan selalu berolahraga seminggu minimal dua sampai tiga kali, banyak minum air putih karena saat perkuliahan secara luring tidak sedikit kita mengeluarkan energi dan tenaga, serta manjaga kesehatan diri di masa pandemi menjadi hal penting untuk menunjang perkuliahan agar berjalan dengan lancar.
Itulah beberapa tips dan trick yang bisa teman-teman mahasiswa persiapkan untuk menghadapi perkuliahan secara tatap muka (offline).